Showing posts with label Keuangan. Show all posts
Showing posts with label Keuangan. Show all posts
Sunday, April 14, 2013 0 comments

Memulai Bisnis Dari Nol (Bagian 7)



InterNations.org


7.               Mengelola Keuangan.

Tujuan utama anda membangun dan mengelola usaha tidak lain adalah mendapatkan keuntungan. Selain keuntungan bertambah luasnya relasi dan pengetahuan dalam dunia bisnis, keuntungan yang paling  diharapkan  adalah meningkatnya pendapatan atau uang anda.. Untuk tercapainya tujuan tersebut maka diperlukan pengelolaan uang yang baik. Semakin besar omset usaha atau semakin meningkat jumlah transaksi maka semakin dibutuhkan ketelitian dalam mencatat keuangan usaha.
Pada awal usaha yang paling penting dilakukan adalah memisahkan ‘uang’ usaha dengan ‘uang’  pribadi karena seringkali terjadi pengusaha pemula akan mencampur adukkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Bila hal ini dibiarkan secara terus menerus maka anda bisa terjebak pada kerumitan pengelolaan uang hasil usaha anda.
Catatan keuangan bisa dimulai dengan menggunakan metode yang paling sederhana yaitu mencatat uang masuk dan uang keluar dalam bentuk tabel debet kredit.  Untuk memudahkan anda bisa membeli buku 'Tabel Debit-Kredit' ditoko buku. Jika anda memutuskan anda sendiri yang melakukan pencatatan ini, dikarenakan keterbatasan pekerja, maka anda harus memaksa diri agar berdisiplin. Karena  tidak jarang pemilik usaha yang sering tidak sabar mencatat dengan teliti setiap pemasukan dan pengeluaran usahanya. 
Masalah akan timbul jika suatu saat anda membutuhkan dana tambahan dari investor. Untuk memutuskan pemberian modal para investor biasanya akan mempertimbangkan perkembangan usaha dari laporan keuangan. Laporan keuangan yang berantakan tentu akan menyulitkan mereka menganalisa  kelayakan usaha anda.
A.      Sistem Keuangan
Jika pada tahap awal usaha anda bisa mencatat keuangan dengan cara yang sangat sederhana, maka dengan semakin berkembangnya usaha diperlukan pencatatan yang lebih detail sehingga dibutuhkan pengetahuan ilmu akuntansi. Namun anda yang tidak memiliki pengetahuan ilmu akuntansi tidak perlu merasa khawatir karena sekarang sudah banyak software akuntansi yang dijual dengan berbagai macam feature yang ditawarkan. Anda bisa membelinya dengan menyesuaikan budget yang anda miliki dan feature jenis pencatatan yang anda butuhkan.
Apapun jenis dan model pencatatan yang anda pilih, setidaknya diperoleh ringkasan mengenai arus cash flow, neraca dan catatan untung-rugi.



B.      Aliran Uang (Cash Flow)
Ketika memulai usaha, aliran uang lebih penting dari keuntungan. Karena secara umum pada tahap awal usaha keuntungan belum dapat diperoleh. Aliran uang yang lancar diperoleh dari penjualan (piutang) yang bisa segera dibayar dan pembelian (hutang) yang diusahan agar dilakukan belakangan.
Namun, kesulitan cash flow akan anda alami jika  pembelian dilakukan secara tunai tetapi penjualan anda dibayar dengan tempo mundur. Jika hal ini terjadi maka anda harus memiliki modal pembelian berlipat kali agar usaha anda bisa terus berjalan.
Hasil laporan cash flow berguna untuk mengetahui uang real yang anda miliki sehingga anda bisa merencanakan jadwal pembayaran hutang atau membeli aset.

C.     Neraca
Neraca menunjukkan nilai bisnis pada suatu waktu tertentu. Neraca bisa menggambarkan apakah suatu usaha dalam kondisi sehat atau tidak. Neraca menunjukkan aset yang anda miliki dan besarnya kewajiban yang harus dibayarkan.  Dari neraca anda bisa memperkirakan apakah anda dapat membayar hutang usaha anda.
Aset mencakup bangunan, kendaraan, peralatan, bahan mentah dan barang-barang lain yang dimiliki perusahaan. Kewajiban mencakup hutang.

D.     Catatan laba-rugi
Catatan laba-rugi menunjukkan uang masuk dan keluar pada jangka waktu tertentu. Perhitungan ini berbeda dengan arus kas karena menunjukkan total pendapatan bukan hanya uang kas.
Dalam pencatatan laba-rugi ada pencatatan beban langsung dan beban usaha. Beban langsung biasanya mencakup pengeluaran yang berhubungan dengan produk yang dijual. Sedangkan beban usaha adalah pengeluaran yang selalu ada meskipun jika tidak terjadi penjualan, misalnya gaji karyawan, biaya sewa tempat usaha, biaya listrik dan telepon. Perhitungan ini menunjukkan banyaknya uang yang didapat dan dibelanjakan. Dengan demikian dapat terlihat usaha mengalami untung atau rugi.




Monday, April 8, 2013 0 comments

Memulai Bisnis Dari Nol (Bagian 2)





 2. Modal Bisnis


Banyak orang ingin memulai usaha lalu membatalkan niatnya karena tidak memiliki modal. Sementara banyak juga orang yang memiliki uang tidak tahu bagaimana uang tersebut dimanfaatkan agar menghasilkan keuntungan. Jika mereka bertemu maka selesailah masalah.
Namun seringkali tidak semudah itu. Karena masih ada faktor lain diluar sekedar faktor bisnis. Faktor kepercayaan, misalnya.
Lantas, apakah orang yang tidak memiliki modal  uang  tidak bisa memulai berbisnis?
Dari buku-buku yang saya baca atau kisah-kisah yang terdapat  dalam artikel-artikel  kewirausahaan, banyak bisnis yang sekarang menjadi bisnis besar dimulai dari modal yang sangat kecil. Seperti Purdi E Chandra saat memulai bisnis Primagama dengan modal 300.000 rupiah. Kini entah berapa ratus cabangnya.
Begitupun, orang tidak percaya bahwa usaha atau bisnis bisa dijalankan tanpa modal dalam bentuk uang tunai. Padahal, bukankah Rasulullah memulai bisnisnya dengan “barang titipan” dari Bunda Khadijah?
Bukan berarti sebuah bisnis tidak perlu modal sama sekali. Buat saya  bisnis tanpa modal adalan Nonsense .
Anda perlu uang untuk membeli bahan baku. Anda perlu tenaga  untuk mengerjakan pembuatan produk. Anda perlu pulsa telepon untuk mencari pembeli. Anda perlu mobil untuk transportasi mengangkut produk. Dan sebagainya.
Intinya,  apapun bentuk sebuah usaha, pasti ada ‘unsur” modal  didalamnya..
Namun, tidak semua bagian unsur modal harus milik anda sendiri
Ray White  menjadi sebuah bisnis penjualan properti yang mendunia, padahal  bukan mereka yang  membangun properti-properti tersebut. Tenaga penjualnya pun mereka bayar berdasarkan komisi penjualan. Modal mereka adalah NAMA . Para pemilik properti mempercayakan penjualan properti yang mereka miliki karena NAMA Ray White . Lalu mereka “meminjamkan” kantor dan nama besar Ray White kepada orang-orang yang mau bekerja untuk mereka.
Beberapa perusahaan Chemicalyang berasal dari luar negeri. (yang sudah memiliki kapital raksasa) saat membangun cabang di Indonesia mereka  hanya membentuk representatif office –yang bahkan merupakan virtual office-  dengan 2-3 orang karyawan. Jika ada pembeli barang dikirim dari gudang mereka diluar Indonesia (biasanya di Singapore,  atau China, India  bahkan Eropa ). Tidak jarang , jika ada produknya yg similar  dengan produk lokal,  mereka  akan memakai produk lokal Indonesia, lalu diberi kemasan yang sesuai standar mereka.  Disini jelas terlihat selain produk , jualan utama mereka adalah KEBESARAN NAMA , KEAHLIAN  dan PENGALAMAN.
Gordon Ramsay seorang Chef  kaliber international  yang  memiliki restoran di berbagai negara tidak menggunakan uangnya sendiri ketika mendirikan restoran-restoran tersebut. Ia bekerja sama dengan beberapa pemilik modal, salah satunya keluarga Hilton.
Modal uang  sudah pasti merupakan salah satu faktor penting dalam memulai sebuah bisnis. Namun tidak perlu semua unsur modal harus bersumber dari kantong anda. 
Dibutuhkan kreatifitas anda untuk memanfaatkan sebesar-besarnya sumber modal dari orang lain. Dalam hal ini dibutuhkan unsur modal  lain, yaitu SILATURAHIM.

Bersambung....
Friday, March 5, 2010 0 comments

KEDONDONG ATAU DUREN ???


Financial Planning:
Ditulis Oleh Freddy P
========


Saya memakai Kedondong untuk istilah Berondong (bujang) dan Duren untuk Duda , -Keren atau tidak, itu urusan Anda-.
Mana yang lebih baik? Menikah dengan Kedondong atau dengan Duren?
Tidak ada jawaban yang benar untuk segala kondisi, sehingga harus Anda pelajari dan kaji lebih dalam, dan setelah itu baru dapat Anda tentukan mana yang terbaik bagi Anda.
Saya tidak akan membahas dari sudut kesehatan, kekuatan dan stamina sex; atau pengalaman hidup atau tidak.
Saya hanya akan mengupas dari sudut keuangan, sesuai dengan profesi saya sebagai Financial Planner.
Mari kita mulai untuk mengkajinya:

1. Kedondong A (usia di bawah 30 tahun)
Biasanya baru mulai menata karir, sehingga belum memiliki aset (kecuali dia anak konglomerat) .
Bila Anda seorang perawan yang "ber-orientasi Asset", maka tipe Kedondong A, bukanlah sasaran target Anda.
Secara Financial Character  dan Attitude, Kedondong A ini belum matang, namun masih bisa dibentuk. Kedondong A, sangat sesuai dengan "Pepaya A" (Perawan ingin Kayadi bawah usia 30 tahun).
Bangunlah bersama dari awal, jauh lebih nikmat.

2. Kedondong B (usia 30 - 40 tahun)
Karir sudah nampak cerah (atau sebaliknya),dan sudah memiliki Asset (walau belum banyak).
Dalam rentang usia 30 - 40 tahun ini, sudah terlihat apakah karir Kedondong B ini akan meningkat atau mendatar saja sepanjang Zaman.
Dia sudah mulai menabung dan memiliki beberapa asset sebagai akumulasi selama 5 - 10 tahun terakhir dia bekerja, atau malah sebaliknyadia juga belum memiliki asset apapun dan bahkan menabung Liability segunung.
Sehingga Kedondong B terbagi 2 golongan yaitu:
- Kedondong B+ (artinya Kedondong Bright)
- Kedondong B- (artinya Kedondong Bloon)
Hati2lah Pepaya tipe B, karena bila Anda salah memilih maka Anda akan mendapatkan Kedondong Bloon.
WASPADALAH!! !


3. Kedondong C (usia 40 - 50 tahun)
Kedondong tipe C ini, sudah matang dalam emosi dan karir,serta mapan dalam ekonomi dan keuangan.
Dia sudah memiliki asset yang memadai sebagai bekal masa depan,rencana sudah tertata sejak awal, dan terus menggalang dana.
Dia sudah memiliki "Platform" & "requirement" cukup tinggiakan perawan macam apa yang dia inginkan.
Kedondong C akan menyukai Perempuan B (Bright) atau Perempuan C (Cantik).
Kedondong C inipun ada 2 jenis, seperti Kedondong B, yaitu:
- Kedondong C+ (Kedondong Carrat) 24 karat seperti Logam Mulia.
- Kedondong C- (Kedondong Culun), masih bloon aja dari dulu.


------------ ---
Kelebihan:
Kedondong A, B dan C: tidak memiliki liability atas keluarga lama dari istri pertama atau ke dua atau ke tiga dan seterusnya.
Namanya aja bujang (kalo anak asuh mungkin dia miliki, tapi bukan istri asuh)
------------ ---

4. Duren A (Duda Keren atau tidak keren terserah elo aja)
usia dibawah 30 tahun:
Tidak memiliki tanggungan istri, karena istri meninggal dan tidak memiliki anak.
Duren A dibagi 2 juga:
- Duren A+ (memiliki pekerjaan mapan & asset nil)
- Duren A- (pengangguran dan banyak hutang)

Ayo, mau pilih yang mana?
Bisa memilih yang baik 'kan, seperti kala Anda milih buah atau sayur?

5. Duren B (usia 30 - 40 tahun)

Duren B ini bercerai dengan istri-nya, namun tidak memiliki anak. D
Duren ini masih menafkahi istrinya, selama menjanda.
Duren B dibagi 2 juga:
- Duren B+ (memiliki jabatan/posisi tinggi & asset cukup)
- Duren B- (pekerjaan seadanya & asset nil)

6. Duren C (usia 40 - 50 tahun)
Duren C ini bercerai dengan istrinya dan memiliki anak-anak dari istri terdahulu.
Dia memiliki tanggungan yang segunung, harus menafkahi istri dan anak-anaknya, termasuk biaya pendi-dikan hingga Sarjana (S1).
Duren C ini dibagi beberapa:
- Duren C+ (jabatan puncak, gaji masih cukup bayar tanggungankeluarga lama + keluarga baru, asset memadai)
- Duren C nol (jabatan puncak, gaji ngepas dan cenderung kuranguntuk membayar dua keluarga yang menjadi tanggungannya, assettidak ada)
- Duren C- (jabatan pas-pasan, gaji tidak cukup untuk membayar2 keluarga, asset nil)
Mestinya Duda C ini, sebelum memutuskan untuk "membuka cabang"ataupun "kantor perwakilan" harus menghitung dahulu "Cash Flow"serta "Asset & Liability"-nya.

Jangan sampai berani buka cabang, kemudian Kantor Pusat malah tutup.
Berani berbuat, berani bertanggung jawab, itu namanya LELAKI SEJATI.
Yang lain, pasti "Lelaki Hidung ...." (silahkan teruskan sendiri).

------------ ---

So bagi Anda kaum PEPAYA, silahkan pelajari "Risk Profile"dari masing-masing Kedondong atau Duren yang ingin Anda pilih.
Anda harus hati-hati, kadang dari luar terlihat "Ranum" dan"Matang", tetapi sebenarnya menyimpan buah "Asam" atau "Busuk".
Jangan salah pilih, jangan sampai Anda menyesal.
Sekali Anda melangkah, kemudian gagal, maka Anda akan menjadi"JAMBU" A atau B atau C (Janda Kelambu), dan bukan "Pepaya" lagi.

------------ --

Semoga bermanfaat.




 
;